Keong Mas & Telornya |
Keong mas (Pomacea
canaliculata) merupakan musuh petani pada saat padi dalam masa vegetatif yakni pada umur sebelum 30HST, keong mas menyerang batang padi
yang masih muda dengan cara memakannya, sebenarnya ada teknik untuk menghindari
serangan keong mas dengan cara dibuat parit-parit kecil disepanjang pematang.
Perkembangan keong mas sangat cepat, masa telur
samapai menetas hanya membutuhkan waktu 4-7 hari. sedangkan satu ekor keong mas
betina bisa menghasilkan 15 kelompok telur selama satu siklus hidup sekitar
60-80 hari, dan masing-masing kelompok telur berisi 300-500 butir dan Seekor
keong mas dewasa mampu menghasilkan 1000-1200 telur perbulan, dengan
perkembangan yang sangat cepat ini keong mas dikelompokan hama yang sangat
ditakuti petani.
Dalam perkembangan teknologi pertanian, kini keong mas
bisa dijadikan salah satu pupuk organik cair (POC) dengan cara menjadikannya
Micro Organisme Lokal (MOL) Keong mas, dengan bahan pokok keong mas diharapkan bisa menghambat atau
bahkan menghilangkan perkembangbiakannya. adapun cara pembuatan MOL Keong mas
adalah dengan cara :
Bahan baku :
- Keong mas : 1 kg
- Gula merah : 1/4 kg
- Air cucian beras : 2 liter
Cara membuat :
- Haluskan keong mas dengan cara ditumbuk
- Iris gula merah hingga halus dan kemudian dilarutkan dalam larutan air cucian beras
- Setelah keong mas ditumbuk halus campurkan kedalam larutan gula merah dan air cucian beras
- Aduk hingga merata
- Simpan selama 15-30 hari atau lebih jika menghasilkan hasil yang baik
- Jika berbau busuk, tambah kembali irisan gula merah
Cara penggunaan :
- Satu liter Mol keong mas dicampur dengan air biasa atau 2liter/tangki
- Aplikasi penyemprotan pada umur padi 15HST dengan interval 2-3 kali seminggu
- Waktu penyemprotan jam 06.00 s/d 08.30
Manfaat MOL keong mas :
- Untuk membusukan jerami
- Untuk mengusir hama keong mas
- Sebagai POC (Pupuk Organik Cair)
NB : Keong mas mengandung Asam Amino yang sangat
tinggi berguna untuk penyubur daun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar