Buah Lerak |
Anak-anak
zaman sekarang mungkin sudah jarang, atau bahkan melihat, buah, dan tanaman
lerak (Sapindus rarak). Salah satu sebabnya adalah munculnya
produk-produk modern yang menjadi kompetitor, mulai dari sabun pencuci, sabun
wajah, obat pembasmi serangga, dan sebagainya. Aneka manfaat lerak telah
digerogoti produk modern, padahal lerak jelas lebih ramah lingkungan, bahkan
berpotensi menyelamatkan bumi dari pemanasan global (global warming).
Tanaman lerak (Sapindus rarak) termasuk tumbuhan raksasa dengan tinggi yang bisa mencapai 42 meter dengan diameter batang sekitar 1 meter. Daun berbentuk bulat telur sampai langset. Perbungaanya majemuk, malai, terdapat di ujung batang, dan berwarna putih kekuningan. Buahnya berbentuk bundar seperti kelereng. Buah yang tua (masak) berwarna cokelat kehitaman, dengan permukaan buah yang licin dan mengkilap. Bijinya bundar dan berwarna hitam. Daging buahnya sedikit berlendir, tetapi mengeluarkan aroma wangi.
Buah
lerak dahulu dikenal sebagai bahan untuk mencerahkan warna yang berasal dari
soga (pewarna alami), seperti kain batik. Batik yang dicuci dengan buah lerak
akan memiliki kualitas warna yang tetap baik dan awet. Lerak juga kerap
digunakan untuk mencuci bahan-bahan dari kuningan, tembaga, bahkan emas.
Para
ahli botani mengelompokkan lerak sebagai tanaman biopestisida, karena sangat
baik untuk digunakan untuk obat pembunuh serangga atau pembasi cacing tanah.
Daging buahnya mengandung saponin yang bersifat biopestisida. Bijinya
mengandung minyak. Larak juga bisa digunakan sebagai sabun wajah untuk
mengurangi jerawat. Berikut beberapa kegunaan buah lerak yang dapat dibuat
sendiri.
Untuk
mencuci pakaian batik
Keringkan
buah lerak, kemudian ditumbuk halus dan dicampur air hangat. Larutan ini dapat
digunakan untuk merendam batik selama semalam. pencucian batik dengan ekstra
buah lerak terbukti mampu mempertahankan kualitas kain seperti saat dibuat.
Untuk
memcuci pakaian biasa
Lerak
juga dapat digunakan untuk memcuci pakaian biasa, bahkan membuat pakaian lebih
awet karena tidak mengandung bahan-bahan deterjen. Masukkan 3-5 buah lerak
kedalam 4 (empat) gelas air panas, lalu diremas-remas sampai muncul saponin
atau buih-buih alami.
Campurkan cairan saponin itu ke tempat cucian yang sudah diisi air. Saponin ini bekerja sebagai surfaktan, yang membuat air cucian “lebih basah”. Akibatnya saponin mudah masuk ke dalam serat-serat kain yang sudah dicuci, mengikat kotoran yang melekat, dan dan melepas kotoran tadi dari air cucian.
Campurkan cairan saponin itu ke tempat cucian yang sudah diisi air. Saponin ini bekerja sebagai surfaktan, yang membuat air cucian “lebih basah”. Akibatnya saponin mudah masuk ke dalam serat-serat kain yang sudah dicuci, mengikat kotoran yang melekat, dan dan melepas kotoran tadi dari air cucian.
Untuk
mesin cuci
Penggunaan
lerak dalam mesin cuci caranya, masukkan 3-5 buah lerak ke kantong kain yang
tersedia, lalu masukkan kedalam mesin cuci. Hindari penggunaan deterjen, bahan
pengharum (fragrance), maupun pelembut (softener).
Atur suhu air pada keadaan dingin/sedang dengan putaran normal, lalu mulailah mencuci. Agar bekerja efektif dan normal, usahakan lerak dapat bersirkulasi secara bebas dan tidak terjebak dalam lipatan kain berukuran besar (sprei). Untuk mengharumkan pakaian, anda dapat menambahkan beberapa tetes essential oil yang disukai. Jika mesin cuci, buah lerak dapat digunakan untuk 3 (tiga) kali pemakaian.
Atur suhu air pada keadaan dingin/sedang dengan putaran normal, lalu mulailah mencuci. Agar bekerja efektif dan normal, usahakan lerak dapat bersirkulasi secara bebas dan tidak terjebak dalam lipatan kain berukuran besar (sprei). Untuk mengharumkan pakaian, anda dapat menambahkan beberapa tetes essential oil yang disukai. Jika mesin cuci, buah lerak dapat digunakan untuk 3 (tiga) kali pemakaian.
Untuk
membersihkan piranti dapur
Untuk
membersihkan piranti dapur, hancurkan 5 (lima) buah lerak menggunakan palu atau
diiris-iris dengan pisau. Lerak yang hancur ini diseduh dengan 300 ml air
panas, biarkan hingga dingin, kemudian disaring. Larutan yang disaring
merupakan konsentrat saponin dari lerak, dan dapat digunakan untuk membersihkan
piranti dapur, lantai, maupun barang kerajinan.
Biopestisida
Saponin
termasuk dalam bioinsektisida (pembasmi nyamuk alami) dan biopestisida
(pembasmi hama). Untuk membasmi nyamuk, bahan yang diperlukan hanya buah/biji
lerak serta etanol 90%. Buah dan biiji dikeringkan, kemudian ditumbuk hingga
menjadi serbuk. Larutkan 10 gram lerak kedalam 100 ml etanol 90%. Jika anda
ingin membuat 1 liter, berarti takaran serbuk 100 gram. Cairan hasil ekstraksi
ini dapat dipakai untuk mengendalikan jentik nyamuk, mematikan nyamuk dewasa,
dan bersifat sebagai repelen yang dapat mencegah kehadiran nyamuk.
Untuk mencegah demam berdarah, cukup dicampurkan kedalam bak. Jika ingin digunakan untuk mencegah dan mengusir nyamuk, tuangkan larutan kedalam sprayer yang hanya dijual di pasaran.
Itulah beberapa kegunaan dari buah lerak yang sudah jarang diketahui oleh sebagian
besar dari kita. Beberapa produk olahan buah lerak saat ini sudah dijual. Mulai
dari sabun wajah, sabun cuci pakaian (nondeterjen), obat nyamuk, shampoo
pencuci batik, dan lain-lain. Sebagian produk ini dijual melalui online store,
tetapi banyak pula yang tersebar disejumlah toko, mini market, dan supermarket.
Untuk mencegah demam berdarah, cukup dicampurkan kedalam bak. Jika ingin digunakan untuk mencegah dan mengusir nyamuk, tuangkan larutan kedalam sprayer yang hanya dijual di pasaran.
Buah Lerak |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar